Pujian dan kritik, mana yang lebih mudah kita dengar? Kebanyakan orang akan memilih pujian pastinya, sebaliknya kritik justru kita rasa sebagai intimidasi dan kesal. Tapi tahukah anda bahwa kritik yang pedas sekalipun bisa menjadi manis saat anda tahu bagaimana menghadapinya. Berikut empat hal yang perlu diperhatikan untuk selangkah lebih maju dengan kritik:
Lihat kritikan sebagai bentuk perhatian Jangan langsung ‘panas’ saat seseorang mengkritik hasil pekerjaan anda. Bila anda melihat dari sisi positif, kritik merupakan bentuk perhatian yang diberikan orang lain kepada pekerjaan anda. Meskipun, kritik itu jujur dan keras. Gunakan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri.
Lihat kritik sebagai bentuk evaluasi diri Seperti yang sebelumnya diungkapkan, bahwa kritik adalah jalan untuk anda meningkatkan diri. Bila orang tidak memberikan komentar, bukan tidak mungkin membuat diri cepat puas. Kenyataannya untuk mencapai kesuksesan, kita tidak boleh diam di tempat. Kita harus melakukan perkembangan baru setiap harinya agar hidup lebih baik. Lewat kritik kita dapat melihatnya sebagai bentuk evaluasi diri.
Kini buktikan bahwa anda mampu lebih baik Setelah melihat kritik sebagai bentuk perhatian dan evalusi diri, jangan langsung bangga. Inilah saat anda untuk membuktikan bahwa ucapan pengkritik tadi tidak selamanya benar.
Mendengar kritik, awalnya mungkin ada rasa malu dan rendah diri yang muncul. Karena anda berharap dihargai, namun yang datang justru evaluasi. Jangan langsung menyerah, namun anggap ini sebagai ‘cambuk’ untuk anda bangkit dan kembali dengan hasil yang lebih baik.
Anda tidak sendiri Bukan hanya anda yang menerima kritikan, bahkan banyak orang-orang besar yang tumbuh ‘dewasa’ dibalik kritikan orang. Sebut saja Bill Gates, Mark Zuckerberg, Oprah Winfrey adalah sebagian dari banyak orang yang harus menerima ‘getirnya’ kritik dan disepelekan orang lain. Namun dengan kemampuan mereka 'menyerap' kritik dan memperbaiki diri, mereka bisa menempati posisi saat ini.
Saat anda mendengar dan memahami kritik sebagai masukan, maka anda tidak lagi menganggapnya sebagai penyerang harga diri. Sulit bukan berarti tidak bisa. Anggap kritik sebagai puzzle menuju perubahan kearah yang lebih baik. Manfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas diri anda.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more